BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seni lukis adalah salah satu cabang dari ilmu seni rupa,seni lukis mengenal adanya Aliran atau gaya visual dalam seni lukis
Jenis- jenis aliran-aliran dalam seni lukis
1. Naturalisme
2. Realisme
3. Ekspresionisme
4. Kubisme
5. Fauvisme
Berdasarkan dari jenis-jenis aliran seni lukis di atas kami mengambil salah satunya sebagai bahan dari makalah ini yaitu Ekspresionisme.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah penulisan dari makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui jenis-jenis lukisan Ekspresionisme
2. Untuk mengetahui pelukis-pelukis lukisan Ekspresionisme
BAB II
PAMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Pengertian Ekspresionisme yaitu aliran seni lukis yang mengutamakan kebebasan dalam bentuk dan warna untuk mencurahkan emosi atau perasaan.
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.
Daftar Pelukis Ekspresionisme dari abad 20 yang tergolong adalah:
1. Jerman: Heinrich Campendonk, Emil Nolde, Rolf Nesch, Franz Marc, Ernst Barlach, Wilhelm Lehmbruck, Erich Heckel, Karl Schmidt-Rottluff, Ernst Ludwig Kirchner, Max Beckmann, August Macke, Elfriede Lohse-Wächtler, Ludwig Meidner, Paula Modersohn-Becker, Gabriele Münter, dan Max Pechstein.
2. Austria: Egon Schiele dan Oskar Kokoschka
3. Russia: Wassily Kandinsky dan Alexei Jawlensky
4. Netherlands: Charles Eyck, Willem Hofhuizen, Jaap Min, Jan Sluyters, Jan Wiegers dan Hendrik Werkman
5. Belgia: Constant Permeke, Gust De Smet, Frits Van den Berghe, James Ensor, Floris Jespers, dan Albert Droesbeke.
6. Perancis: Gen Paul dan Chaim Soutine
7. Norwegia: Edvard Munch
8. Swiss: Carl Eugen Keel
9. Indonesia: Affandi
B. PELUKIS EKSPRESIONISME
1. AFFANDI
Affandi Koesoema (Cirebon, Jawa Barat, 1907 - 23 Mei 1990) adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya yang khas. Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.
Kopi dari lukisan diri yang dibuat oleh pelukis Affandi sendiri
2. El Greco
El Greco ("Si Yunani", 1541 – 7 April 1614) ialah pelukis, pematung, dan arsitek Renaisans Spanyol. Ia biasa menandatangani lukisannya dalam abjad Yunani dengan nama lengkapnya Doménicos Theotokópoulos (bahasa Yunani: Δομήνικος Θεοτοκόπουλος), menunjukkan asal Yunaninya.
3. Vincent van Gogh
Vincent Willem van Gogh (ucapan Belanda: [vɪnˈsɛnt vɑnˈxɔx] bantuaninfo) (30 Maret 1853 – 29 Juli 1890) adalah pelukis pasca-impresionis Belanda. Lukisan-lukisan dan gambar-gambarnya termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa.
Lukisan-lukisan karya Van Gogh
- (1885) Pemakan kentang
- (1888) Kamar tidur di Arles
- (1888) Teras kafe di malam hari
- (1888) Kebun anggur merah
- (1888) Kafe malam
- (1889) Malam berbintang
- (1889) Bunga-bunga Iris +
- (1889) Jambangan dengan 12 bunga matahari
- (1889) Portrait de l'artiste sans barbe +
- (1890) Potret Dr. Gachet +
- (1890) Ladang gandum dengan burung gagak
- (1890) Perempuan petani dengan latar belakang gandum
4. Edvard Munch
Edvard Munch (IPA: [ɛdvɒ:rt muŋk], Ådalsbruk, Loten, 12 Desember 1863 – Ekely, 23 Januari 1944) adalah pelukis aliran ekspresionisme dan pencetak (printmaker) berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat memengaruhi perkembangan ekspresionisme di Jerman pada awal abad ke-20.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ekspresionisme adalah salah satu aliran seni lukis yang lebih mengutamakan kebebasan dalam bentuk dan warna untuk mencurahkan perasaan serta emosi yang biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi dari pada emosi bahagia.seorang pelukis.
B. DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Post a Comment